Cinta kasih Ilahiah adalah Bagaimana cara kita beribadah kepada Allah SWT dan Bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah Berikan, disinilah ditempat inilah pondok pesantren mahasiswa Raudhatul Irfan, Asrama tercinta yang penuh dengan kedamaian dan ketenangan.
Sangat bersyukur berada di tempat ini, tempat dimana kita benar-benar mengenal Allah SWT, dengan Bapak – Ibu pengasuh yang benar-benar sabar dalam mendidik dan mengajarkan tentang agama. Kegiatan sehari-sehari yang penuh dengan nilai agamis yang membuat hidup lebih terarah dan takut akan segala aktivitas dosa yang akan kita lakukan, semata-mata karena dilihat Allah SWT, bukan dilihat oleh orang lain.
Bagun pagi shalat tahajud, dilanjut mengaji subuh, istirahat dilanjut shalat sunat duha dan mengerjakan tugas kuliah, terkadang asar jika tidak ada jadwal kuliah mengaji lagi dan dilanjut magrib sampai isya, indah rasanya hari-hari dipenuhi dengan ibadah kepada Allah SWT tapi dengan menyeimbangi dunia dengan belajar dan mengerjakan tugas kuliah.
Ditempat ini aku dibimbing untuk membenahi ibadah yang memang masih banyak salah dan jauh dari kata sempurna, namun aku terus mencoba untuk mendekati sempurna, karena menurut pribahasa “bisa karena biasa”
Cinta kepada Allah SWT akan timbul ketika kita meyakini dengan sepenuh hati akan adanya Allah SWT, begitu besar ke Agungan-Nya, tanpa batas mendengarkan keluh kesah dan doa-doa hambanya, Allah Maha pengasih dan penyayang. Aku bangga sudah menjadi bagian dari Pondok ini. Mungkin adanya aku ditempat ini adalah salah satu bukti bahwa Allah SWT Cinta kepadaku dan inilah jalan yang terbaik untukku yang diberikan oleh-Nya.
Jangan pernah bosan berdoa dan Selalu bersyukur dengan apa yang telah Allah SWT berikan, selalu yakin bahwa doa-doa kita akan Allah kabulkan di waktu yang tepat dimana Allah SWT telah merencanakan hal baik diwaktu yang tepat untuk kita semua.
Comments
Post a Comment